logo

Jalan Raya Jakarta Bogor KM. 37, Cilodong – Depok 16415
Telp. 021 – 2962 9393 / 021 – 2962 9394
Faks. 021 – 2962 9395
Email : info@aaslaboratory.com
Hotline :+62811-1939-330

Kita dapat merasakan getaran dan mengetahui bahwa ada orang yang terkena getaran tersebut. Tapi kita tidak bisa memastikan apakah yang kita rasakan itu berbahaya. Kita perlu mengukur paparan getaran untuk ini.

Getaran mekanis suatu benda terhadap titik kesetimbangan disebut getaran.

Osilasinya bisa teratur, seperti pendulum, atau acak, seperti pergerakan ban di jalan berkerikil. Pengukuran keseluruhan "gelombang tekanan" (energi getaran) yang dihasilkan oleh peralatan atau struktur yang bergetar diperlukan untuk mempelajari dampak getaran terhadap kesehatan.

Getaran diklasifikasikan menjadi dua jenis:

  1. Getaran Lengan Tangan umumnya dikaitkan dengan penggunaan perkakas tangan yang bergetar.
  2. Getaran Seluruh Tubuh biasanya dirasakan oleh pengemudi atau operator yang duduk di atas mesin bergetar yang digunakan di bidang pertanian, transportasi, pertambangan, atau kehutanan.


Getaran masuk ke dalam tubuh melalui bagian atau organ tubuh yang bersentuhan dengan alat getar. Getaran mempengaruhi tangan dan lengan ketika pekerja menggunakan peralatan genggam seperti gergaji mesin atau jackhammer. Jenis paparan ini dikenal sebagai paparan getaran tangan dan lengan.

Paparan getaran seluruh tubuh terjadi ketika pekerja duduk atau berdiri di atas lantai atau tempat duduk yang bergetar.

Paparan harian rata-rata menentukan risiko cedera akibat getaran. Penilaian risiko mempertimbangkan intensitas dan frekuensi getaran, durasi (tahun) paparan, dan bagian tubuh yang menerima energi getaran.

Kerusakan tangan dan jari disebabkan oleh getaran tangan dan lengan. Ini bermanifestasi sebagai kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan sendi jari. Penyakit jari putih, juga dikenal sebagai sindrom getaran tangan dan lengan, adalah akibatnya. Salah satu gejalanya adalah jari yang terkena menjadi putih saat terkena dingin. Penyakit jari putih yang disebabkan oleh getaran juga mengakibatkan hilangnya kekuatan genggaman dan sensitivitas sentuhan.

Getaran seluruh tubuh memiliki efek samping yang tidak terduga. Menurut penelitian, pengemudi kendaraan berat memiliki insiden gangguan usus, peredaran darah, muskuloskeletal, dan neurologis yang lebih tinggi. Sebaliknya, gangguan pada sistem saraf, peredaran darah, dan pencernaan tidak terbatas pada paparan getaran seluruh tubuh.

Namun, gangguan pada sistem saraf, peredaran darah, dan pencernaan tidak hanya terjadi pada paparan getaran seluruh tubuh saja.